Minggu, 25 Oktober 2009

Pendapat dari petinggi petinggi

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie menyebut, dampak gempa di Padang setara dengan gempa di Yogyakarta tiga tahun silam. Lebih lanjut Aburizal Bakrie mengatakan, pemerintah sudah menyediakan dana bantuan sebesar 100 miliar rupiah untuk korban gempa.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan pengiriman bantuan tenaga medis, "Besok dikirim dokter dari Jakarta, Medan, dan dari Palembang. Total 100 dokter. Dari Medan sudah bergerak, Palembang sudah bergerak, mendirikan rumah sakit darurat dan itu permintaan yang sangat penting dari walikota sana. Laporannya yang terberat itu Pariaman.“
Pemerintah juga meminta Angkatan Laut untuk menyiapkan kapal rumah sakit untuk membantu penanganan korban gempa di Sumatra Barat. Langkah ini diambil menyusul ambruknya RS Umum M Jamil yang merupakan fasilitas kesehatan utama di kota Padang.
Fasilitas rumah sakit terapung tersebut merupakan bagian dari Armada Timur TNI AL yang berpangkalan di Surabaya. Pemerintah menyatakan sudah mengoordinasikan dengan TNI AL agar menyiapkan dan memberangkatkan kapal tersebut ke Padang. Dijadwalkan kapal tersebut tiba di Padang dalam waktu tiga hari.
Guncangan gempa juga terasa sampai ke Jakarta, Singapura dan Kuala Lumpur dan mengakibatkan para pekerja di gedung-gedung bertingkat berhamburan keluar. Pusat Peringatan Bahaya Tsunami di Hawaii sebelumnya mengeluarkan peringatan tsunami sesaat setelah gempa, namun kemudian mencabutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar